PT LIGA INDONESIA AKAN TETAP MEMUTAR ISC 2016
PT Liga Indonesia resmi membentuk anak perusahaan untuk menjadi operator kompetidi ISC 2016 dan memastikan bahwa ISC tetap akan di gelar tahun ini sebagai pengganti kompetisi resmi yaitu ISL (Indonesia Super League). Anak perusahaan PT Liga Indonesia tersebut yaitu PT GTS (GELORA TRISULA SEMESTA) yang nanti menjadi operator ISC.
ISC awalnya kepanjangan dari Indonesia Super Competation, namun saat ini dipastikan bahwa ISC berubah nama menjadi Indonesia Soccer Championship. Perubahan nama ini telah disepakati oleh semua klub ISL. Dan ISC sendiri nantinya akan menjadi operator dan ISC nanti dibagi menjadi dua yaitu ISC A dan ISC B.
ISC A merupakan kasta tertinggi yang bisa di ikuti oleh klub ISL, sedangkan ISC B merupakan kasta kedua yang menaungi DIVISI UTAMA.
Mengenai peserta ISC A tidak ada perubahan, tetap seperti Indonesia Super League dengan jumlah peserta 18 klub eks ISL, sementara ISC B yang di ikuti klub Divisi Utama dengan jumlah peserta 59 klub yang akan dibagi menjadi 8 group.
Selain membahas kepastian tentang kompetisi ISC dan juga membahas tentang regulasi batasan dana minimal dan juga dana maksimal. Jadi setiap klub harus menyiapkan dana minimal 5 Milyar dan maksimal 10 Milyar sebagai dana untuk mengontrak pemain.
PT GTS juga memberi trobosan baru kepada setiap klub yang nantinya aakn dia trima. Setiap klub akan memperoleh dana subsidi 5 Milyar, selain itu klub juga akan memperoleh dana rating tv. Sehingga klub akan memperoleh banyak dana asalkan rating mereka bagus.
Selain itu pihak klub di perbolehkan menyiapkan dana lebih dari 10 Milyar dan bisa digunakan untuk mengontrak pemain dan bisa mengangkat rating klub sehingga memperoleh dana yang besar.
ISC awalnya kepanjangan dari Indonesia Super Competation, namun saat ini dipastikan bahwa ISC berubah nama menjadi Indonesia Soccer Championship. Perubahan nama ini telah disepakati oleh semua klub ISL. Dan ISC sendiri nantinya akan menjadi operator dan ISC nanti dibagi menjadi dua yaitu ISC A dan ISC B.
ISC A merupakan kasta tertinggi yang bisa di ikuti oleh klub ISL, sedangkan ISC B merupakan kasta kedua yang menaungi DIVISI UTAMA.
Mengenai peserta ISC A tidak ada perubahan, tetap seperti Indonesia Super League dengan jumlah peserta 18 klub eks ISL, sementara ISC B yang di ikuti klub Divisi Utama dengan jumlah peserta 59 klub yang akan dibagi menjadi 8 group.
Selain membahas kepastian tentang kompetisi ISC dan juga membahas tentang regulasi batasan dana minimal dan juga dana maksimal. Jadi setiap klub harus menyiapkan dana minimal 5 Milyar dan maksimal 10 Milyar sebagai dana untuk mengontrak pemain.
PT GTS juga memberi trobosan baru kepada setiap klub yang nantinya aakn dia trima. Setiap klub akan memperoleh dana subsidi 5 Milyar, selain itu klub juga akan memperoleh dana rating tv. Sehingga klub akan memperoleh banyak dana asalkan rating mereka bagus.
Selain itu pihak klub di perbolehkan menyiapkan dana lebih dari 10 Milyar dan bisa digunakan untuk mengontrak pemain dan bisa mengangkat rating klub sehingga memperoleh dana yang besar.
0 Response to "PT LIGA INDONESIA AKAN TETAP MEMUTAR ISC 2016 "
Post a Comment