Adsen

Ketua Tim Ad-Hoc Kecewa Atas Pernyataan MENPORA

Agum Gumelar selaku ketua tim Ad-Hoc sangat kecewa atas pernyataan Menpora dan Gatot S. DewaBroto. Kedua orang tersebut menyatakan berbeda pendapat dan beda pemahaman apa yang di sampaikan oleh Presiden, Joko Widodo. Padahal Jokowi menginstruksi bahwa pembekuan PSSI agar segera di cabut. Hal inilah yang membuat kecewa terhadap Imam Nahrowi.

Padahal Gatot tidak ada ketika menghadap dengan Presiden, Jokowi. Ketika menghadap Presiden hanya 2 orang saja, yaitu Agum Gumelar selaku ketua timnAd-Hoc serta Imam Nahrowi selaku MENPORA. Jadi seorang Gatot jangn memperkeruh suasana dan jangan memplintir statement perihal pertemuan tersebut. Dan Presiden meminta langsung kepada ketua Tim Ad-Hoc bahwa kalau SK pembekuan PSSI dicabut agar melaksanakan KLB (Konggres Luar Biasa) serta Transfaransi dalam pengelolaan PSSI. Dan Agum sangat setuju apa yang disampaikan oleh Jokowi. Namun hal tersebut tetap harus sesuai dengan Statuta FIFA dan PSSI.


Mengadakan KLB merupakan hal yang mudah namun harus sesuai dengan Statu FIFA, karena yang punyak hak adalah para voters, para anggota PSSI, jadi merekalah yang menentukkan diadakan KLB atau tidak. Selain itu penyelenggara KLB tetap harus federasi di suatu negara, kalau di Indonesia ya PSSI, bukan Tim Transisi. Karena Tim Transisi tidak dikenal dalam federasi. Dan persyaratan yang lain adalah harus memenuhi 2/3 dari anggota yang mengajukan KLB.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ketua Tim Ad-Hoc Kecewa Atas Pernyataan MENPORA"

Post a Comment