cara membuat lapangan sepakbola

Halo sobat liga, Salah satu syarat mutlak

cara buat lapangan sepak bola

insfratuktur yang harus tersedia dalam permainan sepak bola adalah lapangan.

Apa itu lapangan dalam bahasa inggris disebut Fooball feild atau lapangan hijau?. Lapangan menurut kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu tempat atau tanah yang luas ( biasanya rata); alun-alun; medan, atau tempat (gelanggang) pertandingan (bulu tangkis, bola voli, basket), atau bidang (pekerjaan, pengetahuan dan sebagainya).

Jadi ada beberapa makna terkait dengan lapangan, tapi untuk olahraga lapangan berarti tempat pertandingan yang luas dengan tanah yang rata dan di tanami dengan rumput.

Untuk permainan sepak bola lapangan yang dipakai permukaan tanahnya harus rata dan ditanami dengan rumput, agar para pemain aman dari cidera begitu juga dengan aliran bola agar lancar.

Terkait dengan lapangan FIFA membahasnya dalam The Law of The Games (LOTG) pada pasal The field of play.

Jadi ketika kamu ingin membuat lapangan permainan sepak bola LOTG ini merupakan sebagai panduannya, sehingga lapangannya sesuai dengan standar yang telah ditentukan FIFA.

Cara Membuat Lapangan

Bagiamana cara membuat lapangang untuk permainan sepak bola sesuai dengan standar FIFA. Berikut ini tahapan cara membuat lapangan.

1. Persiapkan lahan, Permainan sepak bola memerlukan lahan yang luas, sesuai dengan aturan LOTG (The Law of The Games) panjang lapangan anatra 90-120 meter, lebar 45-90 meter
2. Bentuk lapangan persegi panjang, agar dapat bermain sepak bola bentuk lapangan harus persegi panjang sesuai dengan ukuran yang telah ditetapkan FIFA.
3. Meratakan tanah, Ratakan tanah yang akan dipakai dalam permainan sepak bola, bisa menggunakan alat mesin berat seperti Buldoser agar tanah tampak rata, sehingga pada saat pertandingan aliran bola bisa lancar, begitu juga operan dan tendangan bola sesuai dengan diinginkan, selain itu agar para pemain tidak rentan cidera.
4. Penanaman rumput, setelah lahan yang dipersiapkan untuk permainan sepak bola diratakan maka selanjutnya penanaman rumput. Guna mendukung permaian sepak bola pilih nenis rumput yang baik, bisa menggunakan rumput berjenis Zoysia Matrella (ZM), Cynodon Dactylon (CD) dan Axonopus Compressus (AC), dan jangan lupa tetap melakukan perawatan dengan melakukan penyiraman dan memberi pupuk agar rumput tetap hidup tidak layu atau warnanya menguning pada saat musim kemarau.
5. Memberi tanda/garis, dalam pemberian tanda garis kita juga merujuk pada peraturan FIFA The Law of The Games (LOTG) bahwa Pemberian garis harus sama ukuran lebar tidak boleh lebih dari 12 cm (5 inchi). Pemberian garis ini mulai dari sisi kiri maupun kanan luar lapangan untuk menandakan bola keluar, garis tengah dan lingkar tengah lapangan dengan ukuran jari 9.15 cm, garis kotak pinalti dengan ukuran lebar 40.32 cm dan panjang 12 cm, lingkar kotak pinalti 10 m dan kotak kecil di dalam pinalti 5 m.
6. Pemasangan gawang, setelah pemberian garis maka selanjutnya oemasangan gawang, sesuai dengan peraturan FIFA tinggi tiang gawang 2.4 m dan lebar 7.3 m.
7. pemberitan tanda sudut/pojok, disetiap sudut/pojok lapangan harus pasang tanda bendara berukuran kecil, dan juga lingkar sudut/pojok hal ini bertujuan untuk tanda tendangan sudut/pojok.

Dengan menggunakan panduan ini kamu bisa membuat lapangan yang sesuai dengan standar yang telah diberlakukan pihak organisasi sepak bola dunia atau FIFA khusus pasal the feild of play.

Dan di wilayah perkampungan atau pedesaan yang masih memiliki lahan yang luas paling tidak ukuran lapangan bisa disesuaikan meski rumput tidak sesuai atau standar FIFA. Namun paling tidak syarat untuk membuat lapangan sepak bola sudah terpenuhi.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: