Anti Klimaks Arema Cronus Di Akhir Laga TSC
Arema
Cronus anti klimaks di partai terakhir dalam kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) melawan Persib Bandung. Dan hasil pertandingan tersebut berakhir dengan skor kaca mata alias 0-0.
Meski gelar juara sudah melayang, namun Arema Cronus ingin mengakhiri di kompetisi tahun dengan kepala tegak. Melawan Persib Bandung di akhir TSC Arema langsung tancap gas dan bermain agresif.
Sebaliknya Persib Bandung juga punya ingin memperbaiki peringkat klasemen di kompetisi TSC.
Kedua tim saling jual beli serangan, Arema Cronus memperoleh peluang tapi sayang tendangan christian Gonzales masih melenceng di sisi kiri Persib.
Begitu juga Persib Bandung memperoleh peluang lewat striker mereka Sergio Van Dijk pada menit 18 tapi sayang heading Van Dijk masih bisa digagalkan Ahmad Kurniawan kiper Arema.
Meski kedua tim saling jual beli serangan namun hingga menit 38 belum terjadi gol. Dan lagi Persib Bandung dapat peluang namun sayang sundulan Marcos Abel terlalu lemah dan masih bisa diamankan Ahmad Kurniawan.
Kedudukan tetap sama kuat hingga turun minum.
Memasuki babak kedua persib Bandung langsung berinisiatif lakukan serangan pada menit 46 Persib memperoleh peluang melalui Robertino Pugliara tapi Ahmad Kurniawan dapat menyelamatkan dengan heroik.
Selang beberapa menit terjadilah kericuhan pada menit 50, pemain Arema Dendi Santoso dijatuhkan di area kotak pinalti sehingga wasit Aprisman menunjuk titik putih, sontak saja para pemain Persib protes dan tidak terima atas keputusan wasit tersebut, dan tampak beberapa pemain protes dengan keras terutama bek mereka Vladimir Vujovic. Dan sang kapten Atep diganjar kartu kuning setelah melanggar Dendi Santoso.
Gonzales langsung mengambil bola dan ingin menendang pinalti tapi sayang tendangan pinalti Gonzales bisa digagalkan oleh I Made Wirawan skor tetap sama kuat 0-0.
Kedua tim tidak mengendorkan serangan dan ingin meraih sukses dilaga terakhir. Arema hampir saja menjebol gawang Persib namun I Made sangat sigap menyelamatkan gawang. Begitu juga Persib Bandung pada menit 70 lewat Robertino Pugliara tapi sayang tendangnya masih pelan.
Memasuki menit 79 Arema Cronus memperoleh peluang melalui Hamka Hamzah namun sontekannya masih bisa diselamatkan I Made Wirawan. Skor tetap 0-0 hingga berakhirnya di babak kedua.
Dengan torehan satu poin maka Persib Bandung menggeser Bhayangkara FC yang menduduki peribgkat kelima klasemen, Persib Bandung unggul satu poin atas Bhayangkara FC. Sedangkan Arema Cronus menduduki peringkat kedua di klasemen Torabika Soccer Championship 2016.
Meski gelar juara sudah melayang, namun Arema Cronus ingin mengakhiri di kompetisi tahun dengan kepala tegak. Melawan Persib Bandung di akhir TSC Arema langsung tancap gas dan bermain agresif.
Sebaliknya Persib Bandung juga punya ingin memperbaiki peringkat klasemen di kompetisi TSC.
Kedua tim saling jual beli serangan, Arema Cronus memperoleh peluang tapi sayang tendangan christian Gonzales masih melenceng di sisi kiri Persib.
Begitu juga Persib Bandung memperoleh peluang lewat striker mereka Sergio Van Dijk pada menit 18 tapi sayang heading Van Dijk masih bisa digagalkan Ahmad Kurniawan kiper Arema.
Meski kedua tim saling jual beli serangan namun hingga menit 38 belum terjadi gol. Dan lagi Persib Bandung dapat peluang namun sayang sundulan Marcos Abel terlalu lemah dan masih bisa diamankan Ahmad Kurniawan.
Kedudukan tetap sama kuat hingga turun minum.
Memasuki babak kedua persib Bandung langsung berinisiatif lakukan serangan pada menit 46 Persib memperoleh peluang melalui Robertino Pugliara tapi Ahmad Kurniawan dapat menyelamatkan dengan heroik.
Selang beberapa menit terjadilah kericuhan pada menit 50, pemain Arema Dendi Santoso dijatuhkan di area kotak pinalti sehingga wasit Aprisman menunjuk titik putih, sontak saja para pemain Persib protes dan tidak terima atas keputusan wasit tersebut, dan tampak beberapa pemain protes dengan keras terutama bek mereka Vladimir Vujovic. Dan sang kapten Atep diganjar kartu kuning setelah melanggar Dendi Santoso.
Gonzales langsung mengambil bola dan ingin menendang pinalti tapi sayang tendangan pinalti Gonzales bisa digagalkan oleh I Made Wirawan skor tetap sama kuat 0-0.
Kedua tim tidak mengendorkan serangan dan ingin meraih sukses dilaga terakhir. Arema hampir saja menjebol gawang Persib namun I Made sangat sigap menyelamatkan gawang. Begitu juga Persib Bandung pada menit 70 lewat Robertino Pugliara tapi sayang tendangnya masih pelan.
Memasuki menit 79 Arema Cronus memperoleh peluang melalui Hamka Hamzah namun sontekannya masih bisa diselamatkan I Made Wirawan. Skor tetap 0-0 hingga berakhirnya di babak kedua.
Dengan torehan satu poin maka Persib Bandung menggeser Bhayangkara FC yang menduduki peribgkat kelima klasemen, Persib Bandung unggul satu poin atas Bhayangkara FC. Sedangkan Arema Cronus menduduki peringkat kedua di klasemen Torabika Soccer Championship 2016.
0 Response to "Anti Klimaks Arema Cronus Di Akhir Laga TSC"
Post a Comment