Adsen

Kandidat Arsitek Timnas Indonesia

Ligabolanasional.com,- Timnas Indonesia baru saja menyelesaikan agenda pertandingan
internasional di tahun 2016, dan yang paling gres adalah terjun di piala AFF setelah sanksi FIFA dicabut. Dan Timnas Indonesia menduduki Runner Up setelah kalah agregat 3-2  dengan Timnas Thailand di babak final.


Saat ini pelatih timnas Indonesia masih kosong, meski kontrak pelatih Austria Alfred Riedl akan berakhir Desember 2016.


Rencananya pengumuman pelatih akan ditentukan bersamaan pada saat konggres tahunan di Bandung 8 Januari 2017. Menurut ketua PSSI Edy Rahmayadi kandidat pelatih timnas Indonesia akan merangkap yang itu pelatih Timnas Senior dan pelatih Timnas Junior U-23.


Agenda Timnas Indonesia 2017 sangat padat sekali, mulai Timnas Senior hingga Junior. Namun kayaknya PSSI memperioritaskan di level U-23, sebab agenda yang paling dekat yaitu Sea Games dan juga Piala Asia U-19.


Akankah PSSI memakai pelatih Asing  sesuai anjuran Menpora Imam Nahrowi? Atau menggunakan jasa pelatih lokal.


Banyak para pengamat bola dan pencinta sepakbola Nasional agar PSSI mempertahankan pelatih Alfred Riedl untuk menangani Timnas Senior, sementara untuk Timnas U-23 agar dilatih pelatih lokal.


Meski Alfred Riedl gagal mengantarkan Timnas Indonesia Juara Piala AFF 2016, namun Alfred Riedl dinilai sukses mengantar Timnas di ajang dua tahunan tersebut. Karena terbatasnya waktu persiapan, Timnas Indonesia bisa mencapai final padahal awalnya banyak yang meragukan kemampuan Timnas Indonesia. Selain itu terbatasnya kuota yang dipilih oleh pelatih Austria tersebut.


Sementara itu Menpora juga pernah mengatakan bahwa saatnya Timnas Indonesia ditangani oleh pelatih sekaliber dunia, seperti mendatangkan Gus Hiddink, Jose Mourinho dll.


Sedangkan tanggapan PSSI melalui wakilnya Joko Driyono mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dan saran yang peduli perkembangan sepakbola Indonesia. Namun untuk menentukan pelatih ada di tangan PSSI.


Maka saat ini PSSI sedang menggodog calon pelatih timnas Indonesia baik Timnas Senior maupun junior. Dan untuk kepastian pelatih akan diambil pada saat konggres tahunan di Bandung nanti.


Pelatih asing maupun lokal, sejatinya sama saja. Namun guna mengangkat prestasi Timnas boleh saja mendatangkan pelatih Asing. Siapapun pelatihnya entah itu pelatih terkenal sekaliber dunia welcome-welcome saja. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatingkan untuk mendatangkannya.


Pelatih harus tahu gaya sepakbola Indonesia, mulai dari kultur hingga permainan Timnas Indonesia.


Jadi seandainya PSSI jadi mendatangkan pelatih Asing dan berkaliber dunia, maka pelatih tersebut harus beradaptasi kultur dan juga gaya permainan bsepakbola Indonesia. Belum lagi program pembinaan Usia Dini yang mungkin saja belum sesuai dengan pendangan pelatih tersebut.


Sehingga mendatangkan pelatih asing belum tentu mendatangkan prestasi, namun paling tidak sudah menanamkan pondasi-pondasi dasar persepakbolaan yang baik dan modern.


Selain itu dengan mendatangkan pelatih asing sekaliber dunia akan menambah pamor Timnas dan juga menambah kepercayaan para pemain timnas meningkat.


Namun seandainya PSSI juga menggunakan pelatih lokal mungkin respek terhadap pelatih kurang. Memang tidak semua pelatih demikian, karena banyak pelatih lokal sangat keras menerapkan kedisiplinan juga sangat bagus.


Selain itu pelatih lokal pastinya sudah hapal dan mengerti  betul gaya pelatih. Dan pelatih lokal banyak yang sudah banyak meraih prestasi diklub dan saatnya pelatih lokal seperti ini diberi kepercayaan lebih tinggi dan sekaligus sebagai bentuk penghormatan agar diberi kesempatan untuk melatih Timnas Indonesia.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kandidat Arsitek Timnas Indonesia"

Post a Comment