Adsen

KASASI MENPORA DI TOLAK MA

MA (Mahmakah Agung) baru saja mengeluarkan surat keputusan bahwa kasasi MENPORA di tolak.



Menpora mengajukan kasasi terkait kisruh sepakbola nasional. Dalam persidangan sebelumnya Menpora Imam Nahrowi tidak puas dengan keputusan Pengadilan Tatab Usaha Negara (PTUN ) dan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara yang memenangkan PSSI sebagai tergugat atau terdakwa. Dan akhirnya Imam Nahrowi mengajukan kasasi di Mahkamah Agung (MA).



Namun di persidanagn di Mahkamah Agung (MA) memutuskan bahwa kasasi Imam Nahrowi juga di tolak.


Pada persidangan sebelumnya Pengadilan PTUN dan PTTUN tersebut menilai bahwa pembekuan Federasi PSSI yang dilakukan oleh MENPORA telah menyalahi wewenang atau kekuasaan. Dan di minta segera mencabut SK Pembekuan PSSI. Namun Imam Nahrowi mengindahkannperintah pengadilan tersebut dan mengajukan KASASI ke MA.


Dengan demikian MENPORA Imam Nahrowi telah kalah 3 kali secara beruntun. Di pengadilan PTUN, PTTUN dan terakhir Di Mahkamah Agung (MA) juga kalah.



Setelah kalah 3 kali di pengadilan, Apa yang akan di lakukan Imam Nahrowi? Apa ia Imam Nahrowi akan tetap mengindahkan keputusan MA tersebut? Lalu apa dampaknya jikalau Imam Nahrowi mengindahkan keputusan MA?



Salah satu jalan terakhir yang akan di tempuh oleh Imam Nahrowi yaiutu PK ( Peninjauan Kembali). Inilah satu-satunya jalan yang akan ditempuh Imam Nahrowi.


Secara eksplisit Imam Nahrowi akan tetap melaksanakan yang namanya Tata Kelola Sepakbola Nasional. Meski banyak orang menyangsikan atas rencana tersebut, namun hingga kini belum ada hasil yang telah dilakukan selama pembekuan PSSI.


Kalau saja Imam Nahrowi tetap mengindahkan perintah pengadilan di Indonesia, maka Imam Nahrowi dinilai seorang pejabat yang melawan hukum Indonesia, ia juga dinilai seorang pejabat yang tidak taat pada hukum Indonesia dan juga seorang pejabat yang tidak memberi contoh yang baik kepada masyarakat Indonesia.



Kalau Imam Nahrowi tetap ingin menata kelola sepakbola Indonesia, sudah ada wadahnya. Melalui keputusan FIFA, membentuk Tim Ad-Hoc, nah disanalah tempat yang tepat guna menuangkan pikiranya, cita-citanya dan lakukan TATA KELOLA Sepakbola Nasional yang Imam Nahrowi canangkan. Dan segera gabunglah Imam Nahrowi di Tim Ad-Hoc bentukan FIFA tersebut, agar kisruh sepakbola Indonesia cepat selesai. Kalau Imam Nahrowi mau betul-betul membenahi sepakbola Indonesia. Janganlah Imam Nahrowi rusak, hancurkan impian anak-anak indonesia dengan egomu, ambisimu, dan mementingkan kelompokmu saja. Tengoklah ke bawah, Apa yang kamu lakukan selama kamu membekukan PSSI....? Turnamen,,,,Turnamen,,,,, dan Turnamen.....


Turnamen selama ini hanya untuk pemain dan klub kasta tertinggi di Indonesia, bagaimana dengan klub Divisi Utama, pemain kasta di bawah, pemain kelompok umur mulai U-14, U-16,U-17 dan lain-lain. Apakah Imam Nahrowi juga memikirnkannya selama pembekuan PSSI ini.



Itu baru dari sedikit masalah kompetisi, belum lagi dengan pengusaha kecil yang buat kaos, pedagang kaos, Jukir dan lain-lain. Kamu telah menghambat, menghancurkan pekerjaan mereka.



Sudahlah Imam Nahrowi, cabut saja SK Pembekuanmu itu. Segeralah buka mata kamu, mata hati kamu, lihatlah anak kecil yang memimpikan menjadi pemain Timnas Indonesia. Mreka tidak tahu, tidak mengerti yang nama SK Pembekuan, yang penting mereka bermain, bisa bertanding dan bisa ikut kompotisi disemua kelompok umur.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "KASASI MENPORA DI TOLAK MA"

Post a Comment