Klub Andik Bangkrut, Kemana Andik Berlabuh?
ligabolanasional,- Klub Andik Vermansyah bangkrut
setelah pemerintah Selangor memutuskan tidak lagi memberi subsidi terhadap klub Selangor FC.
Klub Selangor FC biasanya memperoleh subsidi dari pemerintah setempat sebesar 15 Juta Ringgit ( 45,1 Miliar) untuk mengarungi kompetisi 2017.
Hal ini terkait peraturan pemerintah Selangor bahwa klub tersebut tidak akan lagi mendapatkan subsidi. Akibatnya gaji beberapa bulan serta bonus setelah berhasil masuk final piala Malaysia 2016 belum terbayarkan, begitu juga para pegawai Selangor FC.
Diperparah lagi dengan kabar yang tidak sedap bahwasannya dua petinggi klub Presiden klub Datuk Seri Azmin Ali dan Manajer klub Datuk Amiruddin Shari memutuskan untuk mengundurkan diri, seakan mereka tidak bertanggung jawab atas permasalahan yang sedang dihadapi oleh klub.
Atas keputusan aksi oleh petinggi klub tersebut, mereka menerima kecaman dari Sekretaris klub Rosman Ibrahim.
Menurut sekretaris klub bahwa akan ada rapat direksi serta pengurus klub dan kedua orang tersebut untuk hadir pada saat rapat pembahasan untang terhadap para pemain serta pegawai klub Selangor FC.
Sedangkan pemain Timnas Indonesia Andik Vermansyah saat ini sedang mengalami cedera dan sedang dalam tahap pemulihan. Dia sedang dirawat oleh seorang dokter di Jakarta untuk teraphi pemulihan cedera.
Lalu bagaimana nasib Andik Vermansyah selanjutnya?
Setelah memperkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2016 serta moncernya penampilan Andik di turnamen tersebut, memang banyak klub Indonesia yang tertarik dengan permainan pemain asli Jember tersebut.
Namun Andik sendiri belum memutuskan, dan masih mengutamakan dengan Selangor FC, timpal Andik saat itu sebelum Selangor Bangkrut.
Tapi dengan kondisi klub Selangor FC saat ini tidak mungkin untuk kembali ke Selangor, namun dia tetap akan bermain di Malaysia untuk menambah pengalaman bermain di luar negeri.
Kita ketahui Andik merupakan pemain Persebaya 1927 yang tampil di kompetisi LPI. Sebelum terjun di LPI Andik pernah mengeyam satu tahun di Indonesia Super League (ISL) dibawah pelatih Danurwindo.
Seiring dengan waktu Persebaya berubah nama menjadi Persebaya 1927 dan ikut kompetisi LPI (Liga Primer Indonesia).
Klub Selangor FC biasanya memperoleh subsidi dari pemerintah setempat sebesar 15 Juta Ringgit ( 45,1 Miliar) untuk mengarungi kompetisi 2017.
Hal ini terkait peraturan pemerintah Selangor bahwa klub tersebut tidak akan lagi mendapatkan subsidi. Akibatnya gaji beberapa bulan serta bonus setelah berhasil masuk final piala Malaysia 2016 belum terbayarkan, begitu juga para pegawai Selangor FC.
Diperparah lagi dengan kabar yang tidak sedap bahwasannya dua petinggi klub Presiden klub Datuk Seri Azmin Ali dan Manajer klub Datuk Amiruddin Shari memutuskan untuk mengundurkan diri, seakan mereka tidak bertanggung jawab atas permasalahan yang sedang dihadapi oleh klub.
Atas keputusan aksi oleh petinggi klub tersebut, mereka menerima kecaman dari Sekretaris klub Rosman Ibrahim.
Menurut sekretaris klub bahwa akan ada rapat direksi serta pengurus klub dan kedua orang tersebut untuk hadir pada saat rapat pembahasan untang terhadap para pemain serta pegawai klub Selangor FC.
Sedangkan pemain Timnas Indonesia Andik Vermansyah saat ini sedang mengalami cedera dan sedang dalam tahap pemulihan. Dia sedang dirawat oleh seorang dokter di Jakarta untuk teraphi pemulihan cedera.
Lalu bagaimana nasib Andik Vermansyah selanjutnya?
Setelah memperkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2016 serta moncernya penampilan Andik di turnamen tersebut, memang banyak klub Indonesia yang tertarik dengan permainan pemain asli Jember tersebut.
Namun Andik sendiri belum memutuskan, dan masih mengutamakan dengan Selangor FC, timpal Andik saat itu sebelum Selangor Bangkrut.
Tapi dengan kondisi klub Selangor FC saat ini tidak mungkin untuk kembali ke Selangor, namun dia tetap akan bermain di Malaysia untuk menambah pengalaman bermain di luar negeri.
Kita ketahui Andik merupakan pemain Persebaya 1927 yang tampil di kompetisi LPI. Sebelum terjun di LPI Andik pernah mengeyam satu tahun di Indonesia Super League (ISL) dibawah pelatih Danurwindo.
Seiring dengan waktu Persebaya berubah nama menjadi Persebaya 1927 dan ikut kompetisi LPI (Liga Primer Indonesia).
0 Response to "Klub Andik Bangkrut, Kemana Andik Berlabuh?"
Post a Comment