Pierre Njanka Dikontrak Rp. 4 Miliar
Siapa yang tidak kenal sosok yang satu ini, dia merupakan mantan pemain Timnas Kamerun dan posisinya sebagai central back, dia adalah Pierre Njanka.
Peerre Njanka pernah menjadi ikon klub Arema Indonesia di indonesia Super League musi 2010. Pada saat Singo Edan menjadi Kampium bersama pelatih Robert Albert, ban kpten kerap terpasang di lengan pemain ini.
Sebelum memperkuat Arema Indonesia dia bermain untuk Persija Jakarta, namun dia pindah ke Arema pada tahun berikutnya.
Kini pemain asli dari Kamerun tersebut tidak lagi memperkuat Arema Indonesia di ISL dan bergabung dengan Aceh United salah satu tim dari Liga Primer Indonesia (LPI). Di Aceh United, mantan punggawa timnas Kamerun tersebut berperan sama seperti di Arema. Dia menjadi leader bagi teman-temannya.
Keberadaan Njanka di Aceh United dihargai dengan nilai yang sangat tinggi oleh LPI. Untuk dua musim, dia mendapatkan kompensasi Rp. 4 Miliar.
Sebelum merumput dikompetisi di Indonesia Njanka bermain di Liga Prancis, Arab Saudi, dan Tunisia. kehadiran Njanka di Aceh United merupakan reuni bersama rekan-rekannya di Prancis. Salah satunya adalah sang pelatih Lionel Charbonnier yang juga mantan kiper ketiga Timnas Prancis di Piala Dunia 1998.
Selain Lionel dia juga berkumpul lagi dengan mantan pemain timnas Kameru yang lain yaitu Alain Nkong dan Landry Poulangoye yang juga mantan pemain Arema Indonesia di musim yang lalu.
Peerre Njanka pernah menjadi ikon klub Arema Indonesia di indonesia Super League musi 2010. Pada saat Singo Edan menjadi Kampium bersama pelatih Robert Albert, ban kpten kerap terpasang di lengan pemain ini.
Sebelum memperkuat Arema Indonesia dia bermain untuk Persija Jakarta, namun dia pindah ke Arema pada tahun berikutnya.
Kini pemain asli dari Kamerun tersebut tidak lagi memperkuat Arema Indonesia di ISL dan bergabung dengan Aceh United salah satu tim dari Liga Primer Indonesia (LPI). Di Aceh United, mantan punggawa timnas Kamerun tersebut berperan sama seperti di Arema. Dia menjadi leader bagi teman-temannya.
Keberadaan Njanka di Aceh United dihargai dengan nilai yang sangat tinggi oleh LPI. Untuk dua musim, dia mendapatkan kompensasi Rp. 4 Miliar.
Sebelum merumput dikompetisi di Indonesia Njanka bermain di Liga Prancis, Arab Saudi, dan Tunisia. kehadiran Njanka di Aceh United merupakan reuni bersama rekan-rekannya di Prancis. Salah satunya adalah sang pelatih Lionel Charbonnier yang juga mantan kiper ketiga Timnas Prancis di Piala Dunia 1998.
Selain Lionel dia juga berkumpul lagi dengan mantan pemain timnas Kameru yang lain yaitu Alain Nkong dan Landry Poulangoye yang juga mantan pemain Arema Indonesia di musim yang lalu.
0 Response to "Pierre Njanka Dikontrak Rp. 4 Miliar"
Post a Comment