Di Balik Gemerlapnya Marquee Players Di Liga 1
ligabolanasional,- Kebijikan PSSI menerapkan Marquee Players di Liga 1 pada kompetisi musim 2017,sehingga banyak klub berusaha mendatangkan pemain bintang untuk membela klubnya.
Meski kebijakan ini yang diklaim oleh PSSI atas permintaan sponsor, namun kebijakan tersebut sangat mengejutkan oleh banyak pihak, karena sebelumnya tidak ada sedikitpun informasi terkait dengan Marquee Player.
Diawali oleh klub Persib Bandung mendatang mantan pemain Chelsea Machael Essein, meski usia tidak muda namun atas kedangan Essien sangat mengejutkan oleh banyak orang dan bahkan Media Asingpun juga memberitakan terkait bergabungnya Essien di Persib Bandung.
dengan kebijakan PSSI tersebut mau tak mau para klub Liga 1 juga harus berburu pemain kelas dunia, hal ini untuk meningkatkan kompetisi itu sendiri, namun juga meningkatkan nilai jual kompetisi Liga 1.
Lalu apa dampak yang akan diperoleh oleh para klub peserta kompetisi Liga 1?
Sudah barang tentu para klub mengharapkan para suporter berdatangan ke stadion untuk nonton secara langsung. Selain daripada itu para klub akan mudah memproleh dukungan sponsor untuk membantu oprasional klub selama mengikuti kompetisi Liga 1.
apakah hanya itu yang akan diperoleh oleh klub, tentunya tidak hanya dua hal tersebut. Marquee Player akan menambah motivasi para pemain muda untuk bekerja lebih keras lagi dan bisa meningkatkan kemampuan mengolah bola bundar tersebut.
Marquee Players sejatinya untuk mengangkat prestasi klub, selain untuk juga bisa menambah daya saing kompetisi semakin ketat. Dengan persaingan yang ketat di kompetisi maka menambah jam terbang para pemain dan juga mengasah mental terutama para pemain muda. Sehingga di saat memperkuat Timnas tidak banyak melakukan perubahan.
Namun sayangnya insfratrukturnya kurang memadai, entah itu mulai dari kualitas rumput stadion, Tempat latihan klub serta pembinaan pada usia muda yang belum di garap secara maksimal.
Sehingga hal ini seakan berdampak kurang menunjang dari sisi klub.
Seharusnya para klub harus memperbaiki terlebih dahulu terkait dengan sarana pertandingan dan meningkatkan kualitas rumput stadion karena ini sangat urgen bagi para pemain untuk menunjang permainan.
Selain itu klub juga harus memiliki tempat khusus untuk berlatih serta kualitasnya harus sebanding dengan kualitas rumput di stadion.
Semoga saja dengan mendatangkan para pemain Merquee Players segera bisa memenuhi standar yang telah disarankan oleh PSSI maupun AFC.
Meski kebijakan ini yang diklaim oleh PSSI atas permintaan sponsor, namun kebijakan tersebut sangat mengejutkan oleh banyak pihak, karena sebelumnya tidak ada sedikitpun informasi terkait dengan Marquee Player.
Diawali oleh klub Persib Bandung mendatang mantan pemain Chelsea Machael Essein, meski usia tidak muda namun atas kedangan Essien sangat mengejutkan oleh banyak orang dan bahkan Media Asingpun juga memberitakan terkait bergabungnya Essien di Persib Bandung.
dengan kebijakan PSSI tersebut mau tak mau para klub Liga 1 juga harus berburu pemain kelas dunia, hal ini untuk meningkatkan kompetisi itu sendiri, namun juga meningkatkan nilai jual kompetisi Liga 1.
Lalu apa dampak yang akan diperoleh oleh para klub peserta kompetisi Liga 1?
Sudah barang tentu para klub mengharapkan para suporter berdatangan ke stadion untuk nonton secara langsung. Selain daripada itu para klub akan mudah memproleh dukungan sponsor untuk membantu oprasional klub selama mengikuti kompetisi Liga 1.
apakah hanya itu yang akan diperoleh oleh klub, tentunya tidak hanya dua hal tersebut. Marquee Player akan menambah motivasi para pemain muda untuk bekerja lebih keras lagi dan bisa meningkatkan kemampuan mengolah bola bundar tersebut.
Marquee Players sejatinya untuk mengangkat prestasi klub, selain untuk juga bisa menambah daya saing kompetisi semakin ketat. Dengan persaingan yang ketat di kompetisi maka menambah jam terbang para pemain dan juga mengasah mental terutama para pemain muda. Sehingga di saat memperkuat Timnas tidak banyak melakukan perubahan.
Namun sayangnya insfratrukturnya kurang memadai, entah itu mulai dari kualitas rumput stadion, Tempat latihan klub serta pembinaan pada usia muda yang belum di garap secara maksimal.
Sehingga hal ini seakan berdampak kurang menunjang dari sisi klub.
Seharusnya para klub harus memperbaiki terlebih dahulu terkait dengan sarana pertandingan dan meningkatkan kualitas rumput stadion karena ini sangat urgen bagi para pemain untuk menunjang permainan.
Selain itu klub juga harus memiliki tempat khusus untuk berlatih serta kualitasnya harus sebanding dengan kualitas rumput di stadion.
Semoga saja dengan mendatangkan para pemain Merquee Players segera bisa memenuhi standar yang telah disarankan oleh PSSI maupun AFC.
0 Response to "Di Balik Gemerlapnya Marquee Players Di Liga 1"
Post a Comment