beban klub bertambah akibat corona
Halo sobat liga, kita sudah tahu ya kalau
kompetisi Liga 1 dihentikan untuk sementara waktu begitu juga komoetisi Liga 2 yang baru saja di mulai,jadi semua kegiatan yang ada dibawah naungan PSSI atau PT liga di stop terlebih dahulu, hal ini akibat adari mewabahnya COVID 19 yang melanda Indonesia.
Dengan adanya COVID 19 tentunya tidak ada kegiatan yang dilakukan oleh pihak. sehingga banyak klub meliburkan para pemainnya. Namun demikian para menageman dan pelatih memberi pesan agar para pemain tidak melakuan perjalanan jauh sesuai instruksi pemerintah, selain itu pemain tetap harus menjaga fisik mereka masing masing dengan melakukan latihan sendiri sesuai dengan menu latihan yang diberikan oleh pelatih.
Seperti Arema malang untuk sementara meliburkan para pemainya dan memberi menu latihan secara online menggunakan vidio dan melaluai group WhatsApp. Namun karena kompetisi diliburkan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Tapi kabarnya bahwa kompetisi Liga akan d liburkan sampai bulan Mei.
 |
| beban klub semakin berat akibat mewabahnya virus corona 19 dan tidak ada pemasukkan buat klub |
Dengan adanya COVID 19 tentunya tidak ada kegiatan yang dilakukan oleh pihak. sehingga banyak klub meliburkan para pemainnya. Namun demikian para menageman dan pelatih memberi pesan agar para pemain tidak melakuan perjalanan jauh sesuai instruksi pemerintah, selain itu pemain tetap harus menjaga fisik mereka masing masing dengan melakukan latihan sendiri sesuai dengan menu latihan yang diberikan oleh pelatih.
Seperti Arema malang untuk sementara meliburkan para pemainya dan memberi menu latihan secara online menggunakan vidio dan melaluai group WhatsApp. Namun karena kompetisi diliburkan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Tapi kabarnya bahwa kompetisi Liga akan d liburkan sampai bulan Mei.
Muncul masalah baru
Karena kompetisi diliburkan untuk sementara waktu dan tentu pihak klub juga harus memberi kewajibannya kepada pemain, dan semua pihak harus dilibatkan untuk mencari solusi terkait permasalahan yang muncul.
Pihak klub tetap harus memberi gaji kepada semua pemain dan pelatih, tapi pihak tentunya uangnya menjadi terbatas karena tidak ada kompetisi sehingga tidak ada pemasukkan untuk klub.
Agar semua berjalan seiringan antar pemain dan pelatih karena tidak adanya kompetisi maka pihak klub bisa memotong sebesar 25% dar gaji pemain dan pelaih disesuaikan dengan klausal kontrak mereka. Tapi seharus dibjcakan dengan semua orang yanh terlibat.
PSSI dan PT Liga sebagai pihak yang menaungi semua klub dan peserta kompetisi seharusnya menengahi dan dibicakaran oleh semua manager klub sebelum semua klub mengambil keputusan sendiri khususnya terkait permasalahan gaji pemain dan pelatih.
Pekerjaan pemain itu adalah di kontrak untuk bermain sepak bola, dan itu merupakan sebuah pekerjaan, jadi jika seseorang telah melakukan pekerjaannya maka ia berhak untuk memperoleh upah atau gaji, karena itu merpuakan hak mereka.
Demikian informasi terkait permasalahan klub efek dari pwnghentian kompetisi semantara wakau akibat dari Covid 19.
0 Response to "beban klub bertambah akibat corona"
Post a Comment