Adsen

Delima Persebaya 1927


Persebaya 1927 menuntut untuk diterima sebagai anggota PSSI lagi, padahal mereka sudah tidak diakui lagi keanggotaannya.


Kita tahu bahwa Persebaya merupakan salah satu pengikut kompetisi breakaway, yang digagas oleh salah satu pengusaha Indonesia Arifin Panigoro membentuk Indonesia Primer Leagur (IPL).


Dengan alasan tersebut maka PSSI sebagai induk sepakbola Indonesia akhirnya membuat keputusan bahwa Persebaya 1927 dikeluarkan dari anggota PSSI karena dianggap telah melanggar Statuta PSSI yang itu  telah mengikuti kompetisi yang tidak resmi dan juga tidak diakui FIFA serta AFC.


Dengan kondisi tersebut maka Persebaya 1927 kini menuntut haknya sebagai anggota PSSI diakui kembali.


Beberapa waktu yang lalu para Bonek melaksanakan demo kemenpo dan PSSI, dengan tujuan bahwa Persebaya 1927 agar dapat berkompetisi dikasta tertinggi lagi.


Kasihan para Bonek yang tidak tahu menahu persoalan teknis mengenai Persebaya 1927, mereka dimanfaatkan salah satu petinggi di Persebaya. Mudah-mudahan tidak seperti yang saya bayangkan, kalau hal ini benar maka para Bonek, suporter yang loyal terhadap Persebaya akan sangat kecewa.


Pada bulan Okanber nanti PSSI akan melaksanakan konggres untuk memilih ketua PSSI yang baru dan juga Exco yang baru.


Karena pada waktu di Jakarta salah satu Exco PSSI telah menandatangi bahwa Persebaya 1927 akan diterima lagi sebagai anggota PSSI, namun harapan para Bonek akan sia-sia jikalau para pengurus Exco PSSI juga diganti.

Direktur Utama PT Persebaya Indonesia (PI),Cholid Goromah menegaskan Persebaya Surabaya harus kembali ke kasta tertinggi. Persebaya akan menolak jika mereka bisa berkompetisi melalui jalur Liga Nusantara, yakni kasta terendah sepakbola nasional.


Cholid punya alasan tersendiri mengapa Persebaya harus kembali ke kompetisi level teratas nasional. Sebab, menurutnya, sampai dengan saat ini Persebaya masih tercatat sebagai anggota PSSI. Mereka tak pernah dikeluarkan dari keanggotaan.


"Kita berusaha agar Persebaya tetap di kompetisi profesional. Kalau di Liga Nusantara, berarti kan kita mengajukan anggota baru. Persebaya ini anggota PSSI yang diakui FIFA. Status anggota Persebaya belum dicabut," tegas Cholid.


Jika statusnya sudah dipulihkan, minimal Persebaya ada di kasta kedua. "Minimal di Divisi Utama. Kalau Persebaya positif salah satu peserta Divisi Utama atau ISL, saya yakin investor merapat. Asal, suasana di Surabaya juga kondusif," pungkasnya.


Selain itu Menurut Cholid, manajemen harus mengawal janji PSSI. Bila perlu melakukan lobi ke voters di KLB mendatang.  "Persebaya akan diagendakan dalam Kongres tanggal 17 Oktober mendatang. Oleh karena itu, kita  terus kawal dan terus lobi kepada mereka-mereka," ucap Cholid.


"Agar Persebaya tak jadi sia-sia, jangan sampai di Kongres malah digugurkan oleh voters. Oleh sebab itu, kita melakukan pendekatan ke voters  agar Persebaya bisa mengikuti kompetisi yang akan datang," imbuh mantan Ketua PSSI Surabaya ini.


"Syukur-syukur sebelum Kongres sudah ada keputusan bahwa Persebaya salah satu peserta kompetisi. Wah, lebih ganteng. Itu salah satu yang kita lobi," pungkas pria berhidung mancung ini.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Delima Persebaya 1927"

Post a Comment